total pengunjung

Translate


  • SEJARAH INTERNET


     Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


Daftar kejadian penting Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
         dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research
         Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu
         pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
         dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu
         menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai
         riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer. Awal
         1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata. Pertengahan
         1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
         Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga
         tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of
         California, Santa Barbara, dan University of Utah. 1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted
         Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-
         komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat
         untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan
         komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
         Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet" 1972-1974 Beberapa layanan basis data
         komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
         mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
         masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari
         Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol
         (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial
         dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik
         pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol
         (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke
         University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun
         meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini
          tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET
          (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File
          Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh
          para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of
          Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation
          (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan
          tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk
         jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
         terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini
         tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System)
         yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Kejadian penting lainnya
     Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.


  • TOPOLOGI JARINGAN


     Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya.
Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
 a. Topologi Bus
 
Prinsip Kerja Topologi Bus Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Kelebihan topologi Bus : Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus : Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi. Keamanan data kurang terjamin Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Ring

Prinsip Kerja Topologi Ring Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring : Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring : Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star

Prinsip Kerja Topologi Star Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star : Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star : Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat. Boros dalam penggunaan kabel Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
d. Topologi Tree

Prinsip Kerja Topologi Tree Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree : Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree : Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi Mesh

Prinsip Kerja Topologi Mesh Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh : Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh : Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung. Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.


  • PENGERTIAN INTERNET 



Pengertian Internet internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.




  • MANFAAT INTERNET 




Sebenarnya manfaat internet sangat banyak sekali salah satu contoh gampangnya adalah anda terhubung atau bisa mengunjungi blog ini karena adanya koneksi internet. Nah kalo tidak ada koneksi internet tentu saja anda tidak akan bisa berkunjung ke Blog ini. Hhehe. Selain itu internet juga memiliki manfaat umum di antaranya :

  • Sebagai media melakukan transfer file Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP. 
  • Sebagai sarana mengirim surat (email). 
  • Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan. 
  • Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran. 
  • Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi. 
  • Mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang sama. 
  • Chating, Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan. 
  • Mesin pencari (search engine) Mesin pencari (search engine) merupakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat. 
  • Untuk mengirim SMS ke telepon seluler. 
  • Sarana entertainment dan permainan. 
  • Berbagi pakai file. Menyimpan file multimedia seperti, audio, foto, dokumen, maupun video Menjalin persahabatan / mencari teman baik local maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial. 
  • Menyalurkan ide kreatif ide melalui blogging.






  • HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI UNTUK MENGHINDARI KERUGIAN BERINTERNET

 1. Internet dapat memicu pada hal yang berbau pornografi, internet dengan keluasan jangkauannya yang mencakup seluruh dunia, juga terkadang memiliki kelemahan, yaitu terlalu bebas dan akhirnya menyuguhkan beberapa situs atau web yang berbau pornografi. Hal tersebut pastinya mengancam moral generasi penerus bangsa, apalagi sangat disayangkan jika dampak negatif ini dialami oleh generasi muda yang belum pantas untuk mengakses situs-situs terlarang yang dapat merusak moralnya.

 2. Internet dapat menimbulkan kekejaman (violence) dan kesadisan (gore), internet yang mungkin menyuguhkan banyak hiburan serta tontonan yang berbau kekerasan dan kesadisan terkadang menjadi dampak negatif yang perlu diwaspadai. Contohnya saja seorang anak menggunakan internet, mengakses situs yang berbau kekerasan, dan kahirnya orang tersebut menniru adegan yang ditontonnya. Hal tersebut adalah salah satu contoh yang perlu dihindari dari penggunaan internet yang bebas.

 3. Internet dapat menimbulkan adanya sebuah penipuan, internet dan penipuan adalah hal yang juga tidak aneh. Terkadang banyak oknum yang memanfaatkan oenggunaan internet dengan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya yaitu menggunakan cara yang licik serta tidak halal. Mereka melakukan penipuan terhadap para pengguna internet berupa penipuan yang berkedok hadiah. Hal ini sering sekali terjadi pada pengguna internet yang masih awam. Mereka tergiur dengan kata-kata hadiah dan akhirnya mereka mengalami kerugian karena ditipu

 4. Internet dapat mengakibatkan adanya Carding (kejahatan kartu kredit), internet yang menggunakan teknologi canggih dan di zaman globalisasi yang serba praktis ini dapat menimbulkan kejahatan yang bermodus kartu kredit. Kebanyakan orang sekarang menginginkan sesuatu yang instan dan praktis, yaitu dengan menggunakan kartu kredit untuk berbelanja ataupun melakukan sebuah tranksaksi. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pengguna internet yang jahat, mereka terkadang melakukan penipuan dengan melakukan transaksi palsu dengan menggunakan kartu kredit, dan akhirnya terkadang keberhasilannya untuk menipu dapat menguras habis uang orang yang ditipu

 5. Internet dapat menimbulkan adanya perjudian, internet dengan adanya manfaat untuk berbisnis terkadang disalahgunakan untuk melakukan perjudian. Seseorang rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan uang yang lebih.

 6. Internet dapat menimbulkan sebuah kecanduan, internet yang menyuguhkan banyak manfaat, terutama hiburan. Dapat menimbulkan sebuah kecanduan yang parah. Banyak contohnya yang terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini, seorang anak rela berjam-jam ada di depan komputernya untuk menggunakan internet tanpa henti. Internet digunakannya untuk banyak hal, sampai-sampai ia lupa untuk makan dan melakukan aktivitas lainnya. Hal tersebut dapat berdampak buruk dan bila dibiarkan akan menjadi semakin parah, karena sebuah kecanduan akan susah untuk dihilangkan jika hal tersebut sudah terbiasa dan tidak dicegah.

 7. Internet dapat mengurangi sifat sosial seseorang, dengan menggunakan internet yang berlebihan, terkadang seseorang enggan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ia akan lebih memilih untuk seharian berada di depan komputer seharian dan dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akhirnya melupakan kodratnya sebagai manusia sosial yang perlu untuk berinteraksi dengan orang lain.Hal-Hal yang perlu diwaspadai untuk menghindari kerugian berinternet:

 1. Internet dapat memicu pada hal yang berbau pornografi, internet dengan keluasan jangkauannya yang mencakup seluruh dunia, juga terkadang memiliki kelemahan, yaitu terlalu bebas dan akhirnya menyuguhkan beberapa situs atau web yang berbau pornografi. Hal tersebut pastinya mengancam moral generasi penerus bangsa, apalagi sangat disayangkan jika dampak negatif ini dialami oleh generasi muda yang belum pantas untuk mengakses situs-situs terlarang yang dapat merusak moralnya.

 2. Internet dapat menimbulkan kekejaman (violence) dan kesadisan (gore), internet yang mungkin menyuguhkan banyak hiburan serta tontonan yang berbau kekerasan dan kesadisan terkadang menjadi dampak negatif yang perlu diwaspadai. Contohnya saja seorang anak menggunakan internet, mengakses situs yang berbau kekerasan, dan kahirnya orang tersebut menniru adegan yang ditontonnya. Hal tersebut adalah salah satu contoh yang perlu dihindari dari penggunaan internet yang bebas.

 3. Internet dapat menimbulkan adanya sebuah penipuan, internet dan penipuan adalah hal yang juga tidak aneh. Terkadang banyak oknum yang memanfaatkan oenggunaan internet dengan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya yaitu menggunakan cara yang licik serta tidak halal. Mereka melakukan penipuan terhadap para pengguna internet berupa penipuan yang berkedok hadiah. Hal ini sering sekali terjadi pada pengguna internet yang masih awam. Mereka tergiur dengan kata-kata hadiah dan akhirnya mereka mengalami kerugian karena ditipu

 4. Internet dapat mengakibatkan adanya Carding (kejahatan kartu kredit), internet yang menggunakan teknologi canggih dan di zaman globalisasi yang serba praktis ini dapat menimbulkan kejahatan yang bermodus kartu kredit. Kebanyakan orang sekarang menginginkan sesuatu yang instan dan praktis, yaitu dengan menggunakan kartu kredit untuk berbelanja ataupun melakukan sebuah tranksaksi. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pengguna internet yang jahat, mereka terkadang melakukan penipuan dengan melakukan transaksi palsu dengan menggunakan kartu kredit, dan akhirnya terkadang keberhasilannya untuk menipu dapat menguras habis uang orang yang ditipu

 5. Internet dapat menimbulkan adanya perjudian, internet dengan adanya manfaat untuk berbisnis terkadang disalahgunakan untuk melakukan perjudian. Seseorang rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan uang yang lebih.

 6. Internet dapat menimbulkan sebuah kecanduan, internet yang menyuguhkan banyak manfaat, terutama hiburan. Dapat menimbulkan sebuah kecanduan yang parah. Banyak contohnya yang terjadi di kalangan masyarakat sekarang ini, seorang anak rela berjam-jam ada di depan komputernya untuk menggunakan internet tanpa henti. Internet digunakannya untuk banyak hal, sampai-sampai ia lupa untuk makan dan melakukan aktivitas lainnya. Hal tersebut dapat berdampak buruk dan bila dibiarkan akan menjadi semakin parah, karena sebuah kecanduan akan susah untuk dihilangkan jika hal tersebut sudah terbiasa dan tidak dicegah.

 7. Internet dapat mengurangi sifat sosial seseorang, dengan menggunakan internet yang berlebihan, terkadang seseorang enggan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ia akan lebih memilih untuk seharian berada di depan komputer seharian dan dalam jangka waktu yang sangat lama, sehingga akhirnya melupakan kodratnya sebagai manusia sosial yang perlu untuk berinteraksi dengan orang lain.



  •  SISTEM JARINGAN



Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti gambar dibawah ini

Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.

Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.

Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Secara umum jaringan komputer dapat dibedekan lima jenis yang terdiri dari :

 1. LAN ( Local Area Network ) Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

 2. MAN ( Metropolitan Area Network ) Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

 3. WAN ( Wide Area Network ) Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.

 4. Jaringan Tanpa Kabel Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara.

 5. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.




  • VSAT 



VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. Dial-Up Networking: seperangkat protokol dan software yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke internet service provider (ISP), layanan online atau komputer yang berjauhan, melalui modem analog dan POTS (plain old telephone system).



  • DIAL-UP



Dial-up networking merupakan tipe koneksi komputer ke internet yang paling banyak digunakan. Pada akhir 2000, lebih dari seperempat milyar pelanggan men-dial ke internet--empat kali lebih banyak dibandingkan cara pengaksesan populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

 Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC dengan jaringan seperti internet; modem biasanya memiliki kecepatan hingga 56K-bps.

 Men-dial dengan modem masih merupakan cara mengakses internet yang termurah dan paling banyak tersedia. Namun karena ia memiliki kecepatan yang relatif lambat, situs-situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.

 Kecepatan maksimum dalam men-download data menggunakan dial-up networking terbatas pada bandwith analog sistem telepon, kualitas saluran, dan lalu lintas internet.

 Dial-up networking biasanya berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar Point to Point Protocol. Walaupun layanan broadband seperti DSL, modem kabel, dan satelit, sudah tersedia secara luas di seluruh dunia, dial-up networking terus saja bertambah. Diperkirakan, konektivitas wireless akan menghadapi tantangan terbesar dari dial-up networking dalam hal pelanggan di masa depan. Bahkan, para analis meramalkan, pada akhir 2001, orang yang menggunakan dial-up networking dua kali lebih banyak dibandingkan yang menggunakan layanan boradband untuk terhubung ke internet. Di tahun 2003 perbedaan jumlah tersebut akan menipis, tetapi dial-up networking masih menjadi cara paling populer, dengan perbandingan 1:1,5.




  • ADSL 



ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.




  •  GPRS 



GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).



  •  WIFI



Wi-Fi ( Waɪfaɪ, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN". Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih. "Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED". Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.




  • KECEPATAN AKSES INTERNET




 Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya. Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.

0 komentar: